SEJARAH DESA PALAE
Desa Palae adalah salah satu Desa dari hasil pemekaran dari Desa Aska, Palae pada awalnya adalah masuk dalam wilayah otonom kerajaan bulo-bulo yang dulu dikenal dengan ammessing yang mewilayahi Desa Aska, Sompong, Kalamisu dan Bulukamase, Bagian utara (Dusun Ammessing dan Kaherrang). Nama palae di ambil dari sebuah tanda yang disebut Pala yang berukuran 30 cm persegi dengan tinggi kurang lebih 1 m yang ditanam orang Belanda yang terletak di Dusun Caboro dan berdasarkan keputusan rapat disepakati nama Desa Palae, berdasarkan nama yang diambil dari tanda yang disebu Pala yang ditambahkan dengan akhiran “E” yang artinya Desa milik bersama.
Desa Palae Defenitif pada Tahun 1985 berdasarkan SK Gubernur KDH.TK.I Sul-Sel Nomor : 877/VIII/1985, dengan luas wilayah 982,39 Ha, Desa Palae memiliki Lima (5) Dusun yaitu Dusun Caboro, Labettang, Ajucoloe, Serre, dan Patohoni, serta terdiri atas Delapan (8) RW dan Dua Puluh Satu (21) RT.
Adapun nama-nama yang pernah memimpin di Desa Palae sampai saat ini adalah sebagai berikut :
Demikian sejarah singkat berdirinya Desa Palae.